Ketentuan apa yang harus dipegang dalam musyawarah berkaitan dengan ajaran islam? Mohon bantuannya^^ Gomawo
B. Arab
bagas3198
Pertanyaan
Ketentuan apa yang harus dipegang dalam musyawarah berkaitan dengan ajaran islam?
Mohon bantuannya^^
Gomawo
Mohon bantuannya^^
Gomawo
2 Jawaban
-
1. Jawaban alwan1999
Maka di sebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada- Nya.” (QS. Ali Imran: 159)
Isi Kandungan Al Qur’an Surah Ali Imran Ayat 159
Isi kandungan Al Quran Surah Ali Imran Ayat 159 adalah sebagai berikut:
a. Surah Ali Imran Ayat 159 menyebutkan tiga hal secara berurutan untuk dilakukan sebelum bermusyawarah yaitu sebagai berikut.
1) Bersikap lemah lembut. Orang yang melakukan musyawarah harus menghindari tutur kata yang kasar serta sikap keras kepala. Jika tidak, maka mitra musyawarah akan pergi menghindar.
2) Memberi maaf dan bersedia membuka diri.Kecerahan pikiran hanya dapat hadir bersamaan dengan sirnanya kekerasan hati serta kedengkian dan dendam.
3) Memohon ampunan Allah sebagai pengiring dalam bertekad, kemudian bertawakal kepada- Nya atas keputusan yang dicapai.
b. Yang diharapkan dari musyawarah adalah mufakat untuk kebenaran karena Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “Umatku tidak akan sepakat dalam kesesatan”. Dengan demikian, bila dalam satu musyawarah terjadi mufakat, maka hal itu merupakan tanda- tanda kebenaran dalam mencari jalan keluar.
c. Di dalam bermusyawarah, kadang terjadi perselisihan pendapat atau perbedaan. Berbeda pendapat merupakan sunatullah dan rahmat serta diridhai Alloh SWT. Beda pendapat terjadi akibat perbedaan sudut pandang, tetapi hendaknya masing- masing pihak tidak menyalahkan dan mencari- cari kesalahan pihak lain. Semua orang harus mempunyai niat yang sama untuk memperoleh nilai tambah dari kedua sudut pandang yang berbeda tersebut, sedangkan berselisih pendapat biasanya hanya diakhiri dengan pertikaian atau permusuhan karena salah satu pihak menyalahkan dan mencari- cari kesalahan pihak lainnya. Hal itu tentu bertentangan dengan nilai-nilai musyawarah yang berupaya mencari kedamaian dan hidup selamat sejahtera baik di dunia maupun di akhirat. -
2. Jawaban Brondot
menghargai pendapat dari orang lain