jelaskan perbedaan bakteri aerob dan anaerob beserta contoh

Respirasi

Respirasi aerob memerlukan oksigen karena merupakan reaksi katabolisme yang memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi.

Respirasi anaerob tidak memerlukan oksigen karena terjadi di sitoplasma yang bertujuan untuk mengurangi senyawa organik saja.

Hasil energi

Respirasi aerob menghasilkan energi dapam jumlah besar, yaitu hingga 36 ATP.

Respirasi anaerob hanya menghasilkan sejumlah energi yang lebih kecil yaitu 2 ATP.

Hasil reaksi

Proses aerob dapat menghasilkan glukosa dan air.

Proses anaerob (fermentasi) menghasilkan asam laktat dan etanol.

Tempat terjadinya proses

Proses aerob terjadi dalam matriks mitokondria.

Proses anaerob terjadi di sitoplasma.

Tujuan

Tujuan dari proses aerob adalah memecah senyawa organik menjadi senyawa anorganik.

Tujuan dari proses anaerob adalah menguraikan senyawa organik.

Tahapan

Tahapan sederhana respirasi aerob adalah glikolisis (pemecahan molekul glukosa menjadi senyawa asam piruvat), siklus krebs (reaksi molekul asetil menghasilkan asam sitrat dan oksalosetat), dan transpor elektron (reduksi atau oksidasi NADH2 dan FADH2 menghasilkan H2O dan energi ATP).

Tahapan sederhana respirasi anaerob adalah pemecahan komponen glukosa menjadi H2O dan CO2 dan pembebasan CO2 dan H2O.