45. Orang yang memiliki sumber daya berupa tenaga, dukungan dan kesetiaan disebut

Kelas: XI

Mata pelajaran: PPKN
Materi: Budaya Politik Indonesia

Kata Kunci: Patron dan Klien

Jawaban pendek:

Orang yang memiliki sumber daya berupa tenaga, dukungan dan kesetiaan disebut “klien”.

Jawaban Panjang:

Patron dan klien adalah dua unsur dari budaya politik patronage. Budaya patronage ini banyak terjadi di Indonesia. Patronage berarti hubungan timbal balik antara patron dan klien, yang menukarkan sumberdaya yang dimiliki untuk kerjasama secara politik. Hubungan ini umumnya lebih menguntungkan patron, karena mereka dapat mendapatkan imbalan lebih besar dari yang diberikan kepada klien.

Patron adalah orang, kelompok atau memiliki sumber daya berupa kekusaan, kedudukan atau jabatan, perlindungan, perhatian, bahkan materi (harta kekayaan, tanah, dan uang). Patron biasanya adalah orang yang berkuasa seperti pejabat atau pengusaha kaya.

Sebaliknya, Klien adalah yang orang atau kelompok yang memiliki sumber daya berupa tenaga, dukungan dan kesetiaan.

Dalam hubungan patronage, Patron akan memberikan sumberdaya yang dimilikinya, kepada klien, dengan imbalan tenaga, dukungan dan kesetiaan dari klien.

Contohnya adalah hubungan antara politisi dan pendukungnya. Politisi akan menawarkan pekerjaan, bila warga mau memilihnya menjadi pejabat tertentu, seperti walikota, bupati atau gubernur dan presiden.

Hubungan patronage ini memiliki kemungkinan disalahgunakan, menjadi hubungan korupsi, kolusi dan nepotisme atau KKN.

Misalnya, seorang politikus dapat memberikan pemberian berupa uang (money politics) agar memenangi pemilihan. Contoh lain adalah, seorang pejabat menanjikan kenaikan pangkat dengan imbalan uang.