B. Indonesia

Pertanyaan

kawan kawan. bisa bantu gak.
tuliskan teks anekdot, yang mengandung makna "Idiomatik"
terimakasih

1 Jawaban

  • Menurut saya orang yang dipersalahkan atas perbuatan yang tidak ia lakukan

    Karena lugu dan polos, Rindu sering dijadikan kambing hitam oleh teman-temannya di sekolah.
    2. Meja hijau = pengadilan

    Walaupun menutupi kejahatannya selama berbulan-bulan, kini orang itu tetap harus mempertanggungjawabkannya di meja hijau.
    3. Jiwa besar = sabar

    Sikap ibu yang selalu berjiwa besar atas segala masalah menjadi tauladan bagi semua anak-anaknya.
    4. Turun tangan = ikut membantu

    Ayah dan ibu selalu turun tangan dalam setiap kegiatan yang diadakan di kampung.
    5. Lepas tangan = tidak bertanggung jawab

    Ayah selalu mengajarkan untuk tidak pernah lepas tangan atas segala perbuatan yang kita lakukan.
    6. Tutup usia = meninggal dunia

    Semenjak nenek tutup usia, hubungan putra-putri beliau justru semakin memburuk.
    7. Lupa diri = tidak sadar

    Pendidikan yang tinggi justru membuat pejabat itu lupa diri.
    8. Muka dua = berbohong

    Jangan sampai tertipu dengan sikap manis perempuan itu, dia itu sebenarnya bermuka dua.
    9. Besar kepala = sombong

    Jangan jadi anak yang besar kepala jika tidak ingin dijauhi oleh teman-teman.
    10. Jago merah = api kebakaran

    Ijat sangat sedih karena rumahnya habis dilalap si jago merah.
    11. Banting tulang = kerja keras

    Nenek Risma rela banting tulang demi mewujudkan cita-cita cucu semata wayangnya untuk sekolah.
    12. Biang keladi = penyebab masalah

    Biang keladi semua masalah di desa ini adalah kebohongan kepala desa tentang penggunaan dana pembangunan desa.
    13. Keras kepala = tidak mau mendengar nasihat/arahan dari orang lain

    Sifat keras kepala Dadang telah membuatnya gagal meraih impiannya sejak kecil.
    14. Buta hati = tidak berbelas kasih

    Sifat buta hatinya membuatnya dijauhi oleh semua warga desa.
    15. Murah hati = baik hati

    Ibu mengajarkan untuk selalu bermurah hati kepada orang lain.
    16. Pangku tangan = tidak berbuat apa-apa

    Kesehatan yang memburuk membuatku hanya bisa berpangku tangan di rumah.
    17. Aral melintang = hambatan

    Aku selalu berdoa agar tidak ada aral melintang dalam proses persalinan nanti.
    18. Buah tangan = oleh-oleh

    Ayah tak pernah lupa membawa buah tangan setiap beliau pergi ke luar kota.
    19. Luar negeri = negara lain

    Pak Dedi mendapat tugas bekerja di luar negeri untuk 5 tahun ke depan.
    20. Buah bibir = bahan omongan

    Ibu selalu mengingatkan kami untuk selalu menjaga perilaku agar tidak menjadi buah bibir tetangga.

    Tp untuk teks anekdot belum tau

Pertanyaan Lainnya