apa perbedaan sistem saraf dan sistem hormon?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Sistem saraf berfungsi untuk menerima, menanggapi dan menyampaikan rangsang. Respon sistem saraf terhadap rangsang sangat cepat. Sistem hormon berfungsi mendukung kerja organ dalam tubuh. Hormon disekresikan oleh kelenjar endokrin seperti hipofisis. Respon sistem hormon terhadap ranhsang sangat lambat.
Pembahasan
Sel saraf merupakan sel yang mengantarkan impuls atau rangsangan dari reseptor atau panca indera ke otak dan sebaliknya. Sel saraf juga bertanggung jawab atas terjadinya gerak refleks.
Pelajari lebih lanjut tentang otot dan saraf di: https://brainly.co.id/tugas/11867696.
Sel-sel saraf disebut juga dengan neuron. Neuron-neuron tersebut membentuk suatu sistem saraf pada manusia. Sel saraf berbeda dengan sel-sel pada umumnya karena terdapat akson atau neurit, sehingga sel saraf terlihat seperti memiliki “ekor”. Sel saraf terdiri dari bagian-bagian yang terdapat pada sel hewan dan beberapa bagian lainnya. Berikut ini bagian-bagian dari sel saraf:
1. Dendrit
Fungsi dendrit yaitu menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
2. Badan Sel
Fungsi badan sel yaitu untuk menerima impuls (rangsangan) dari dendrit dan meneruskannya ke neurit (akson).
3. Inti Sel
Inti sel (nukleus) merupakan inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
4. Neurit atau akson
Fungsi neurit yaitu untuk meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf yang lainnya.
Pelajari lebih lanjut tentang gerak sadar di: https://brainly.co.id/tugas/23271273.
5. Selubung Mielin
Fungsi selubung mielin yaitu untuk melindungi neurit dari kerusakan, mencegah impuls bocor dan mempercepat jalan impuls. Sifat selubung mielin mirip pembungkus kabel listrik yang bersifat isolator.
6. Sel Schwann
Sel schwann merupakan sel yang terdapat di selubung mielin. Fungsi sel schwann yaitu membantu menyediakan makanan untuk neurit dan membantu regenerasi neurit.
7. Nodus Ranvier
Fungsi utamanya yaitu sebagai daerah pertukaran ion kalium dan ion natrium dari luar ke dalam akson secara transport aktif.
9. Sinapsis
Sinapsis merupakan titik temu antara ujung akson salah satu neuron dengan neuron lain. Pada bagian ujung akson tersebut terdapat kantong yaitu bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat kimia yang disebut dengan neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin, dopamin dan seretonin yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis. Fungsi sinapsis yaitu untuk mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel saraf lainnya.
Fungsi utama hipotalamus adalah menghubungkan sistem endokrin dengan sistem saraf otonom untuk mempertahankan keadaan homeostasis dalam tubuh. Fungsi dasar hipothalamus diantaranya seperti siklus tidur, rasa lapar atau haus, dan pengaturan suhu tubuh.
Hipotalamus merupakan pusat kontrol untuk fungsi otonom dari sistem saraf perifer. Hubungan dengan struktur endokrin dan sistem saraf memungkinkan hipotalamus untuk menjaga homeostasis. Contohnya adalah sambungan pembuluh darah antara hipotalamus dan kelenjar hipofisis memungkinkan hormon hipotalamus untuk mengendalikan sekresi hormon hipofisis.
Hipotalamus terlibat dalam beberapa fungsi tubuh antara lain:
a. Mengontrol saraf otonom
b. Berfungsi mengontrol kelenjar endokrin
c. Mengatur Homeostasis tubuh
d. Berfungsi mengatur saraf motoris
e. Pengaturan asupan makanan maupun air
f. Pengaturan Siklus tidur dan bangun
Kelenjar hipothalamus mengatur produksi dan sekresi hormon kelenjar pituitari atau hipofisis. Kelenjar hipofisis atau pituitari berbentuk agak menonjol terdapat di dasar hipothalamus. Kelenjar hipofisis disebut sebagai "master of gland" karena mengatur seluruh kelenjar yang ada di dalam tubuh. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi 3 lobus dimana masing-masing lobus mengatur kelenjar yang berbeda-beda.
Pelajari lebih lanjut tentang fungsi hipofisis di: https://brainly.co.id/tugas/23570444.
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Biologi
Bab: Jaringan Hewan
Kode: 11.4.3
#AyoBelajar