Puisi 4 bait 12 baris

Kejam

Lalu kau masihkah tertawa

Semantara laraku menyatu duka

Dimana jejak kasih yang kau ukir

Sehingga deritaku tak berakhir


Hapuslah segala dari kenang cinta

Jauh bawa pergi yang pernah kau beri

Karena cintamu hanya semu nan samar

Pergi berangsur seperti senja di sore hari

Kejammu tiada tara

Meninggalkan bekas luka dari luka yang tak terhingga

Pergi tanpa seucap kata

Membelai kasih lain bermasa lamanya


Tidakkah cintaku selalu percaya

Bahwa kau adalah laki - laki paling setia

Namun kini, kau merubahnya

Menjadi kebancian pada makhluk paling durjana


semoga membantu

Bersamamu Sahabat

Bersamamu sahabat, kebersamaanmu
Perkenankan aku berkuyup-kuyup jalani kisah kita
Menemui bintang-bintang memijar terang
Pancarkan sinar kemuliaan

Menghayati kedalaman makna persahabatan
Hati takkan bosan menempuh perjalanan
Sebab selalu ada makna di dalamnya
Bisa dihadirkan pada wajah semesta

Bersama sahabat-sahabat
Hati menjadi tenteram bahagia
Tulus suci menyemai persaudaraan dan amal
Terjemahan segala kerinduan makna keberadaan

Bersama sahabat-sahabat
Biarlah selalu menjadi sahabat hatiku
Mengalir bersama damba jiwa insan
Hingga suatu saat nanti kita tersenyum dengan indah