Tolong ubah menjadi prosa Please secepatnya, dikumpulin besok

Bukan sebuah sulap tapi itu kenyataan.Kau mengubah sebutir padi jadi seuli,Sebutir jagung kau jadikan setangkai,sepotong tebu jadi serumpun tebu dan sebuah kentang kau ubah jadi seladang.Kau siapkan dan suguhkan maizena dan tapioka pada  kami.Bias-bias kasih memancar dari setiap getaran tanganmu,Pijakan kakimu menghangatkan tumbuh-tumbuhan.Kami selalu seminarkan tentang nasibmu yang makin tak menentu sedangkan karyamu masuk ke istana raja.Kulitmu yang mengiringi hidupmu yang kian kelam semakin hitam.Dan hati kami bertanya Dapatkah kami bertahan hidup tanpa dirimu?Tapi tanya kami tinggal hanya tanya dan tak ada jawaban.