Virus dapat digolongkan sebagai makhluk hidup, akan tetapi virus juga digolongkan sebagai benda mati. Jelaskan pernyataan tersebut! Jawab cepat yaaa .....thanks
Pertanyaan
Jawab cepat yaaa .....thanks
1 Jawaban
-
1. Jawaban wildakhafida26
Ada beberapa hal yang menyebabkan virus tidak dapat digolongkan sebagai makhluk hidup atau benda hidup sebagai berikut :
- Tersusun atas salah satu asam nukleat saja yaitu DNA ataupun RNA.
- Virus tidak dapat membelah diri karena tidak memiliki sel.
- Virus hanya dapat bereproduksi jika berada di dalam tubuh inangnya
Selain itu, dikatakan sebagai makhluk hidup dikarenakan beberapa hal sebagai berikut :
- Virus mampu berkembang biak
- Virus mampu mentransfer genetiknya untuk generasi berikutnya
Lengkapnya silakan simak di pembahasan...
Pembahasan:
Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal ini karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam organisme hidup dengan menginvasi (masuk) dan memanfaatkan sel makhluk hidup untuk bereproduksi. Virus melakukan hal tersebut karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk melakukan reproduksi sendiri. Umumnya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, bergantung pada jenis virus) yang diselubungi oleh selubung pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Dikatakan tidak hidup karena memiliki ciri sebagai berikut :
- Virus tidak memiliki sel karena virus tidak memiliki protoplasma.
- Tersusun atas salah satu asam nukleat saja yaitu DNA ataupun RNA.
- Virus tidak dapat membelah diri karena tidak memiliki sel.
- Virus hanya dapat bereproduksi jika berada di dalam tubuh inangnya.
Namun, dikatakan hidup karena virus mempunyai struktur tubuh sebagai berikut :
Pada umumnya, struktur tubuh yang dimiliki oleh virus terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA) dan kapsid. Namun, selain itu virus juga memiliki struktur tambahan.
1. Kapsid
Kapsid merupakan bagian dari struktur tubuh virus yang menjadi lapisan pembungkus untuk asam nukleat (DNA atau RNA) pada virus. Kapsid berada pada bagian kepala virus.
2. Kapsomer
Kapsomer merupakan bagian dari struktur tubuh virus yang mengandung sedikit protein dan saling bergabung untuk membentuk kapsid.
3. Selubung pembungkus
Selubung pembungkus merupakan bagian dari struktur tubuh virus yang melapisi asam nukleat (DNA atau RNA). Selubung pembungkus mengandung lipoprotein atau lipid dan protein yang merupakan membran plasma.
4. Selubung dan serabut ekor
Selubung dan serabut ekor merupakan bagian dari struktur tubuh virus yang berfungsi untuk melekatkan tubuh virus ke sel inang.
Pengelompokan virus
Pengelompokan virus biasanya dilakukan untuk kepentingan tertentu berdasarkan beberapa kriteria. Informasi-informasi tentang sifat-sifat virus dapat digunakan sebagi dasar klasifikasi.
1. Berdasarkan tempat hidup
Berdasarkan tempat hidup, virus dikelompokan menjadi tiga, yaitu virus bakteri (bakteriofage), virus tumbuhan, dan virus hewan.
- Virus Bakteri (bakteriofage), merupakan virus yang berkembang biak di dalam tubuh bakteri. Struktur tubuh virus ini lebih kompleks dibandingkan dengan jenis virus lainnya. Tubuh virus ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu kepala, leher, dan ekor. Pada bagian kepala virus ini terkandung DNA. Bagian leher berfungsi untuk menghubungkan bagian kepala dan ekor. Sedangkan bagian ekor berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel inangnya (bakteri).
- Virus tumbuhan, merupakan virus yang berkembang biak di dalam sel tumbuhan. Contohnya yaitu Tobacco Mozaik Virus (TMV).
- Virus hewan, merupakan virus yang berkembang biak di dalam sel hewan. Contohnya yaitu virus Influenza.
2. Berdasarkan molekul yang menyusun asam nukleat
Berdasarkan molekul yang menyusun asam nukleatnya, virus dikelompokan menjadi empat golongan, diantaranya:
- Virus dengan DNA pita tunggal (DNA ss)
- Virus dengan DNA pita ganda (DNA ds)
- Virus dengan RNA pita tunggal (RNA ss)
- Virus dengan RNA pita ganda (RNA ds)
3. Berdasarkan ada atau tidaknya selubung
Berdasarkan ada atau tidaknya selubung, virus dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
- Virus yang memiliki selubung (enveloped virus) . Virus jenis ini memiliki nukleokapsid. Nukleokapsid dibungkus oleh membran yamg disusun oleh dua lipid dan protein (umumnya glikoprotein). Membran tersebut berfungsi sebagai struktur yang berinteraksi pertama dengan inangnya. Contohnya yaitu Hervesvirus dan Coronavirus.
- Virus yang tidak memiliki selubung. Virus jenis ini tidak mempunyai nukleokapsid, namun hanya memiliki kapsid (protein) dan asam nukleat. Contohnya yaitu Retrovirus dan Adenovirus.
Selain dasar-dasar tersebut, virus juga dapat diklasifikasikan berdasarkan perbedaan-perbedaan sebagai berikut:
- Kerentanan terhadap pengaruh kimia dan fisika
- Kandungan enzim tertentu yang dimiliki
- Sifat imunologis
- Cara penularan secara alamiah
- Simtomatologi (penyakit yang ditimbulkan).
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang reproduksi virus https://brainly.co.id/tugas/18401603
Detail Jawaban
Kelas : X
Mapel : Biologi
Bab : Virus
Kode : 10.4.4
Kata Kunci : Hidup, Mati, Virus
Pertanyaan Lainnya